Materi untuk Pengukuran waktu, panjang, dan berat dalam pemecahan masalah,
meliputi:
1.
Menggunakan
Alat Ukur Waktu dengan Satuan Jam
a.
Membaca dan menentukan tanda waktu
Perhatikan gambar di samping mengenai cara membaca dan
menulis jam.
Jarum pendek
menunjuk angka 1
Jarum panjang
menunjuk angka 12
dibaca pukul
1
Jarum pendek
menunjuk angka 7
Jarum panjang
menunjuk angka 12
dibaca pukul
7
b.
Menuliskan tanda waktu
Setiap gambar menunjukkan tanda waktu
ria bangun tidur pukul …
ria dan ardi
pulang sekolah pukul ..
tina belajar di rumah pukul …
c.
Menentukan lama waktu
verina gemar
membaca
ia sangat rajin
belajar
ia belajar
setiap hari
ia belajar mulai
pukul 6 sore
selesai belajar
pukul 8 malam
berapa jam
verina belajar
mari kita hitung
lamanya verina belajar
dari pukul 6
sampai pukul 8
jarum pendek
bergerak dua langkah
jadi lamanya
belajar 2 jam
Contoh latihan:
1.
Ruli latihan renang pada sore hari ,ia
berenang mulai pukul 4 sore sampai pukul 5 sore, Ruli latihan renang selama …
jam.
2.
Ibu memasak mulai pukul 9 pagi selesai
pukul 11 siang, ibu memasak selama … jam.
3.
Pak tani bekerja mulai pukul 8 pagi pulang
pukul 2 siang, pak tani bekerja selama … jam.
4.
Pak dokter mulai praktik pukul 5
sore dan berakhir pukul 10 malam, pak dokter
melakukan praktik selama ... jam.
5.
Petugas keamanan pabrik mendapat tugas
jaga mulai pukul 6 sore sampai pukul 6 pagi, petugas keamanan bekerja selama
... jam.
2.
Menggunakan Alat Ukur
Panjang Baku dan Tidak Baku yang Sering Digunakan.
Menggukur panjang benda dapat
dilakukan dengan jengkal dan juga dapat dilakukan dengan penggaris atau
meteran.
A. Membandingkan
panjang benda
a.
b.
Pensil
a lebih panjang dari pada pensil b
Pensil
b lebih pendek dari pada pensil a
a. b.
Kayu
sama panjang dengan paku.
B. Alat
ukur tidak baku
Untuk
menggukur panjang benda kita dapat menggunakan satuan tak baku.
a.Jengkal tangan
b.
Depa ( dua tangan direntangkan )
c.
Langkah.
Ayo berlatih
1.
Panjang pensil = .......X panjang lidi
2.
Panjang penggaris =.......X panjang lidi
3.
Panjang buku =
.......X panjang batang korek api
4.
Panjang kotak =
....... X panjang korek api
B. Alat
ukur baku
Dengan alat ukur
baku akan
diperoleh hasil pengukuran yang sama
Alat ukur yang dimaksud baku adalah meteran.
a.
Mengenal satuan sentimeter
Gambar diatas merupakan alat ukur baku bagian atas
menunjukan sentimeter, bagian bawah menunjukan inchi. Hasil pengikuran kadang
tidak kita peroleh bilangan yang tepat. Karena itu diambil bilangan yang
terdekat .
Contoh
Panjang lidi ini 5 cm dibaca 5 sentimeter
Penyelesaian
Jadi panjang lidi 5 cm.
b.
Mengenal satuan meter
Jika hasil
pengukuran mencapai 100 cm maka setiap 100 cm sama dengan 1 meter kemudian 1
meter ditulis 1 m.
c. Mengukur panjang benda yang melengkung.
Langkah – langkah mengukur panjang benda yang
melengkung
1.
Letakkan sehelai tali diatas benda yang
melengkung
2.
Beri
tanda hasil pengukuran pada benang
3.
Kemudian
ukur tali dengan penggaris.
Contoh soal
pengukuran panjang
1.
Manakah yang lebih panjang benda a atau benda b
a.
b.
2.
Panjang buku tersebut
adalah ......cm
3.
Menggunakan Alat Ukur
Berat
Kita dapat mengukur berat suatu benda dengan
menggunakan ukuran tidak baku dan ukuran baku.
Selain itu kita juga dapat mengukur secara langsung
perkiraan berat benda dengan cara menjinjing membawa, memikul atau menimbang
dengan kedua tangan , pengukuran berat benda dengan satuan baku dapat dilakukan
dengan menggunakan timbangan dan anak timbangan sedangkan dalam pengukuran
berat benda dengan satuan tidak baku anak timbangan dapat diganti dengan benda
lain misalnya kelereng batu atau benda lainnya
Setiap benda
mempunyai berat membandingkan berat benda dengan cara mengangkatnya
Coba perhatikan gambar di bawah:
Alex
membandingkan berat balon
dengan berat
penghapus papan
ia meletakkan
kedua benda itu
balon di tangan
kanan
dan penghapus di
tangan kiri
terasa penghapus
papan lebih berat
daripada balon
A.
Membandingkan berat benda
Perhatikan
gambar berikut:
Gambar menunjukkan timbangan sederhana
a.
a b
b.
Lengan timbangan
benda a lebih rendah daripada benda b, artinya benda a lebih berat dari
benda b.
b.
c d
Lengan timbangan
buku c lebih tinggi daripada buku d, artinya durian c lebih ringan dari buku d.
c.
p q
Lengan timbangan
buku p sama tinggi dengan buku q, artinya apel p sama berat dengan buku q.
B.
Mengukur berat benda
Perhatikan gambar berikut:
1.
1 spidol sama berat dengan
4 pensil benda yang diukur spidol sedangkan satuan ukurnya adalah
pensil. Maka 1 spidol lebih berat dari 1 pensil.
2.
1 buku sama berat dengan 15
pensil benda yang diukur beratnya adalah buku sedangkan satuan ukurnya adalah pensil.
Maka sebuah buku lebih berat dari sebuah pensil
4. Menyelesaikan Masalah yang Berkaitan
dengan Berat Benda
Pak simon adalah pedagang buah
ia mempunyai
alat timbangan
alat timbangan
dilengkapi anak timbangan
anak
timbangannya bertuliskan 1 kg dan 1 ons
1 kg dibaca 1 kilogram
setiap 10 ons
nilainya
sama dengan 1 kg
atau 10 ons = 1 kg
a).
Menaksir berat benda
Suatu benda yang
mempunyai bentuk dan besar sama, pada umumnya berat juga sama.
Contoh:
1.
Jika berat satu cangkir 1 ons maka berat
dua cangkir kira kira 1ons + 1 ons = 2 ons
2.
Jika berat satu durian 3 kg maka berat
dua durian kira-kira 3kg + 3kg= 6 kg
Contoh soal:
1.
Jika berat satu pepaya 2 kg
maka
berat tiga pepaya kira kira … kg
2.
Jika berat satu ikan 2 ons
maka
berat empat ikan kira kira … ons
3
Jika berat satu kelinci 3 kg
maka
enam kelinci beratnya kira kira … kg
4.
Jika berat satu durian 3 kg
maka tiga durian
beratnya kira kira … kg
5.
Jika berat satu burung 5 ons
maka dua
burung beratnya kira kira … kg
b).
Alat untuk mengukur berat benda
Ada beberapa
macam alat mengukur berat benda.
Pilihlah sesuai benda yang kita ukur
beratnya, misalnya:
1. Timbangan
duduk
Digunakan untuk
mengukur berat gula
beras
daging dan sebagainya.
2. Timbangan rumah tangga
Digunakan
untuk mengukur berat
bahan bahan
pembuat kue
atau bumbu
bumbu untuk memasak.
3. Timbangan
kwintal
Digunakan untuk
menimbang
benda benda yang
berat
misalnya beras satu karung.
4. Timbangan
neraca
Digunakan
untuk menimbang benda
ringan misalnya
emas obat timbangan
ini lebih teliti
dibandingkan
timbangan biasa.
B).
Pembelajaran
Cara pembelajaran untuk
Matematika kelas rendah banyak mengambil contoh-contoh yang nyata terkait
dengan kehidupan sehari-hari. Guru memberikan contoh-contoh yang sederhana
sehingga mudah dimengerti oleh siswa.
1. Menggunakan alat ukur waktu
a). Menentukan tanda waktu
Þ
Guru
menggunakan alat peraga berupa jam tiruan
Þ
Guru
memberikan penjelasan mengenai bagian-bagian jam
Þ
Guru
mencontohkan contoh waktu, misal pukul 01.00. maka jarum panjang di angka 12
dan jarum pendek di angka 1.
b). Menuliskan tanda waktu
Þ
Guru
memberi contoh dengan alat peraga jam, misalnya pukul 02.00 atau pukul 14.00
Þ
Guru
menunjuk salah satu siswa dan disuruhnya menyebutkan pukul berapa untuk waktu
yang ditunjuk oleh jarum jam.
a). Menentukan lama waktu
Þ
Guru
memberikan contoh konkretnya dalam bentuk kisah cerita, misal: Andi berangkat
sekolah pukul 06.30. Lalu ia sampai di sekolah pukul 07.00.
Þ
Kemudian
guru memberikan pertanyaan kepada siswa, berapa lama Andi berada di perjalanan
Þ
Guru
menunjuk beberapa siswa untuk menjawabnya.
2. Menggunakan alat ukur panjang
a). Membandingkan panjang benda
Þ
Guru
memberikan contoh bermacam-macam benda serta membedakan panjang diantara
keduanya
Misal:
·
Bolpoin
dan pensil.
·
Penggaris
dan buku
·
Karet
penghapus dan pensil
Þ
Guru
menunjuk siswa untuk menjawab mana benda yang lebih panjang diantara keduanya
b). Menentukan alat ukur baku dan tak baku
Þ
Guru
memberi contoh untuk untuk masing-masing satuan yaitu satuan baku dan tak baku
Þ
Guru
memberikan bukti untuk membedakan satuan baku dan tak baku dengan menyuruh
siswa mengukur buku memakai penggaris dan jengkal.
Þ
Dengan
demikian siswa paham bahwa satuan jengkal tidak selalu sama sehingga disebut
satuan tak baku sementara untuk satuan baku ukurannya selalu tepat
3. Menggunakan alat ukur berat
a). Membandingkan berat benda
Þ
Guru
memberi contoh dan membedakan kedua benda yang masing-masing mempunyai ukuran
yang berbeda
Contoh:
i.
Berat
buku dan pensil
ii.
Berat
buku dan kapuk
Þ
Guru
menunjuk siswa untuk menyebutkan kedua benda yang masing-masing punya berat
yang berbeda
b). Mengukur berat benda
Þ
Guru
menunjuk beberapa siswa untuk diukur beratnya
Þ
Guru
menyiapkan alat ukur berat yaitu timbangan berat badan
Þ
Guru
melakukan pengukuran berat anak serta memberitahu kepada anak tentang cara
membaca nilai yang tertera pada alat ukur tersebut.
4. Menyelesaikan soal terkait dengan berat
benda
a). Menaksir berat benda
Þ
Guru
menyebutkan salah satu benda. Contoh saja buku
Þ
Guru
tersebut kemudian mengukur buku tersebut
Þ
Guru
memberi contoh untuk mengukur banyak buku tanpa menimbangnya dengan
memperhatikan ukuran berat buku tersebut
Misal: 1 buku beratnya 1 ons,
maka berat 3 buku maka; 3ons+3 ons+ 3ons = 9 ons
b). Membedakan macam-macam alat ukur
Þ
Guru
menyebutkan dan menerangkan berbagai macam alat ukur berat
Þ
Guru
menerangkan berbagai fungsi dari berbagai alat ukur berat tersebut.
Þ
Guru
menyebutkan salah satu benda. Misal : telur
Þ
Guru
menunjuk siswa untuk menjawab alat ukur apa yang sesuai untuk mengukur berat telur tersebut
TRIMA KASIH
BalasHapusassalamualaikum
BalasHapuska widi widayat saya minta izin untuk copy paste untuk tugas kuliah media pembelajaran :-) mohon diizinkan ka
Jika berat beras dalam karung 23kg. Jika ditaksir maka berat beras kira-kira .... Kg. Itu gimana caranya ya ?
BalasHapus